BANTENLINE.COM, JAKARTA – PT Personel Alih Daya Tbk (“Perseroan”) dengan kode emiten PADA, telah menyelenggarakan Public Expose Insidentil. Acara yang diselenggarakan secara Offline dan Online ini bertempat di Kantor Perseroan Jl Poltangan Raya No.35, Jakarta Selatan, Selasa (1/12/2025).
Public Expose ini dihadiri oleh Direktur Utama Perseroan, Cahyanul Uswah, Direktur Perseroan, Yayan Dharmawangsa serta jajaran Manajemen Perseroan serta dari Media/Jurnalis, Sekuritas, Pemegang Saham Publik, Undangan dan Peserta Umum lainnya.
Dalam Public Expose tersebut, Direksi Perseroan memaparkan Kinerja Keuangan Perseroan serta menyampaikan pembaruan Strategi Bisnis yang berfokus pada stabilitas pertumbuhan jangka panjang.
Perseroan menegaskan akan terus memperkuat dan mengoptimalkan lini bisnis eksisting yang meliputi layanan Call Center, Technical Services, Security Services, Office Services, dan Kurir Services.
Fokus Strategis dan Kemitraan Jangka Panjang
Dalam upaya mencapai pertumbuhan bisnis yang stabil dan berkelanjutan, Perseroan menyampaikan fokus strategis baru yaitu menggarap layanan Technical Services dan sumber daya manusia (SDM) untuk mendukung distribusi dan instalasi layanan Internet Rakyat (IRA) di berbagai wilayah yang membutuhkan akses internet andal. Inisiatif ini akan dijalankan melalui kemitraan strategis dengan key entitas yaitu PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) Group.
Direktur Utama Perseroan, Cahyanul Uswah menyatakan, “Kemitraan dengan mitra strategis seperti dengan WIFI Group ini adalah sangat penting dan fundamental. Kombinasi antara keahlian alih daya kami, khususnya di bidang Teknikal dan SDM, dengan jaringan dan kapabilitas mitra kami, akan mempercepat penetrasi layanan IRA di seluruh wilayah”.
Stabilitas Pertumbuhan melalui Pendapatan Berulang (Recurring Income)
Strategi ekspansi layanan IRA ini tidak hanya untuk mendorong pertumbuhan cepat, tetapi juga untuk menjaga stabilitas pertumbuhan bisnis Perseroan dalam jangka panjang. Perseroan memproyeksikan akan mendapatkan dua sumber pendapatan utama dari inisiatif ini:
1. Pendapatan Awal (Initial Revenue): Dari kegiatan instalasi dan distribusi layanan IRA.
2. Pendapatan Berulang (Recurring Income): Dari kegiatan pemeliharaan berkelanjutan dan dukungan teknis atas layanan IRA.
“Pendapatan berulang dari pemeliharaan adalah kunci stabilitas. Ini akan menciptakan aliran pendapatan yang lebih terprediksi dan berkelanjutan, memastikan health (kesehatan) keuangan Perseroan dalam jangka panjang, dan memberikan nilai tambah maksimal bagi pemegang saham” ujar Cahyanul Uswah.
Prospek Bisnis
Perseroan sebagai perusahaan penyedia Jasa Outsourcing optimistis langkah strategis ini akan menempatkan Perseroan pada posisi yang kuat untuk menjadi penyedia solusi Teknikal dan SDM terdepan dalam mendukung ekosistem layanan digital dan telekomunikasi di Indonesia.
Sekilas Tentang PT Personel Alih Daya Tbk
Perseroan telah berpengalaman 19 tahun dalam penyediaan jasa outsourcing dengan keunggulan memiliki solusi layanan bisnis terintegrasi (one stop services) yang beragam yang meliputi lini bisnis Technical Services (penyedia jasa teknikal dan pemeliharaan peralatan telekomunikasi), jasa call center (Customer Care Center), jasa keamanan (Security Services), jasa layanan perkantoran (Office Services), jasa layanan Kurir (Courier Services), serta Training dan Executive Search (Headhunter).
Saat ini Perseroan memiliki 1 kantor Pusat di Jakarta dan 24 kantor perwakilan yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia. Pada 8 Desember 2022, Perseroan melantai di Bursa Efek Indonesia (dengan kode saham PADA).(***)






